Jurusan Akuntansi - Info Lengkap, Beasiswa, Peluang Kerja dan Kelebihannya

Berikut adalah informasi lengkap tentang jurusan Akuntansi mulai dari Pengertian, Rekomendasi Kampus, Biaya Pendaftaran, Info Beasiswa, Tips Kuliah, Peluang Kerja, Besaran Gaji Lulusan, Kelebihan hingga kekurangannya

1. Apa itu jurusan Akuntansi

Jurusan akuntansi adalah program studi yang mempelajari tentang perencanaan, pengendalian, dan pengukuran keuangan serta aktivitas perusahaan. Lulusan jurusan akuntansi bisa bekerja di berbagai jenis perusahaan, baik di sektor swasta maupun di sektor publik, seperti perusahaan konsultan akuntansi, perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, perbankan, dan lainnya. Selain itu, lulusan jurusan akuntansi juga bisa menjadi pengacara, pengajar, atau menjadi akuntan profesional yang terdaftar.

2. Kelebihan dan kekurangan Jurusan Akuntansi

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan akuntansi:

Kelebihan:

1. Lulusan jurusan akuntansi memiliki peluang kerja yang cukup luas, terutama di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang memahami tentang keuangan dan akuntansi.
2. Bidang akuntansi merupakan bidang yang selalu dibutuhkan, sehingga lulusan jurusan akuntansi tidak akan kesulitan mencari pekerjaan.
3. Lulusan jurusan akuntansi bisa bekerja di berbagai jenis perusahaan, baik di sektor swasta maupun di sektor publik.
4. Lulusan jurusan akuntansi bisa menjadi akuntan profesional yang terdaftar, sehingga memiliki peluang kerja yang lebih luas.
5. Lulusan jurusan akuntansi juga bisa menjadi pengajar di sekolah-sekolah atau universitas.

Kekurangan

1. Jurusan akuntansi biasanya memiliki mata kuliah yang cukup sulit, terutama pada tingkat yang lebih tinggi.
2. Bidang akuntansi juga memiliki tuntutan yang tinggi terhadap kesetiaan dan integritas, sehingga lulusan jurusan akuntansi harus memiliki karakter yang baik.
3. Lulusan jurusan akuntansi harus selalu update dengan perkembangan terbaru di bidang akuntansi, sehingga harus terus belajar dan memahami peraturan-peraturan yang terkait.
4. Lulusan jurusan akuntansi harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengolah data dan menganalisa angka, sehingga tidak semua orang cocok mengikuti jurusan ini.
5. Pekerjaan di bidang akuntansi juga biasanya memiliki tingkat stres yang cukup tinggi, terutama pada periode-periode tertentu seperti saat menyusun laporan keuangan.

3. Rekomendasi Kampus untuk Jurusan Akuntansi

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi kampus yang memiliki jurusan akuntansi di Indonesia:

1. Universitas Indonesia (UI)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Universitas Diponegoro (UNDIP)
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
5. Universitas Brawijaya (UB)
6. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
7. Universitas Islam Indonesia (UII)
8. Universitas Airlangga (UNAIR)
9. Universitas Sumatera Utara (USU)
10. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

Untuk menentukan kampus yang tepat untuk jurusan akuntansi, Anda bisa mempertimbangkan faktor-faktor seperti reputasi kampus, kualitas pengajar, fasilitas yang disediakan, dan lokasi kampus. Selain itu, Anda juga bisa mengecek nilai akreditasi yang diberikan kepada program studi akuntansi di kampus-kampus tersebut. Semakin tinggi nilai akreditasi yang diberikan, maka semakin baik pula kualitas program studi yang ditawarkan.

4. Biaya Pendaftaran pada Jurusan Akuntansi

Biaya pendaftaran jurusan akuntansi di Indonesia bervariasi tergantung pada kampus yang dipilih. Biaya pendaftaran biasanya terdiri dari biaya administrasi pendaftaran, biaya ujian masuk, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan proses pendaftaran. Namun, secara umum, biaya pendaftaran jurusan akuntansi di Indonesia berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.

Untuk mengetahui biaya pendaftaran jurusan akuntansi di kampus yang Anda pilih, Anda bisa mengecek informasi terkait di website kampus atau menghubungi bagian pendaftaran di kampus tersebut. Selain itu, Anda juga bisa meminta informasi terkait biaya pendaftaran kepada teman atau saudara yang telah pernah mendaftar di kampus tersebut.

5. Informasi Beasiswa jurusan Akuntansi

Beberapa informasi mengenai beasiswa yang tersedia untuk jurusan akuntansi di Indonesia adalah:

• Beasiswa PPA (Penjaminan Pendidikan Akuntansi)

Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang memiliki prestasi akademik yang tinggi dan membutuhkan bantuan finansial. Beasiswa PPA diberikan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan beberapa perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Publik Indonesia (APPI).

• Beasiswa BPI (Bantuan Pendidikan Indonesia)

Beasiswa BPI ditujukan bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang memiliki prestasi akademik yang tinggi dan membutuhkan bantuan finansial. Beasiswa ini diberikan oleh Asosiasi Perusahaan Publik Indonesia (APPI) dan dapat diajukan melalui sekolah masing-masing.

• Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Beasiswa LPDP ditujukan bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang memiliki prestasi akademik yang tinggi dan membutuhkan bantuan finansial untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Beasiswa LPDP diberikan oleh pemerintah Indonesia dan dapat diajukan melalui website resmi LPDP.

• Beasiswa Bank Mandiri

Beasiswa Bank Mandiri ditujukan bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang memiliki prestasi akademik yang tinggi dan membutuhkan bantuan finansial. Beasiswa ini diberikan oleh Bank Mandiri dan dapat diajukan melalui website resmi Bank Mandiri.

• Beasiswa BCA

Beasiswa BCA ditujukan bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang memiliki prestasi akademik yang tinggi dan membutuhkan bantuan finansial. Beasiswa ini diberikan oleh Bank Central Asia (BCA) dan dapat diajukan melalui website resmi BCA.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai beasiswa yang tersedia untuk jurusan akuntansi, Anda bisa mengecek website resmi lembaga yang menyediakan beasiswa tersebut atau menghubungi bagian kemahasiswaan di kampus yang anda pilih.

6. Tips kuliah pada jurusan Akuntansi

Berikut ini adalah beberapa tips kuliah yang bisa Anda pertimbangkan jika akan kuliah di jurusan akuntansi:

1. Mulailah belajar dari awal semester agar tidak terjebak dengan keterlambatan materi.
2. Gunakan waktu luang Anda untuk memahami materi pelajaran dengan baik, sehingga Anda tidak terbebani saat mengerjakan tugas-tugas atau ujian.
3. Biasakan diri untuk selalu membawa alat tulis dan buku catatan saat mengikuti perkuliahan, sehingga Anda tidak terlewat informasi penting.
4. Cari teman-teman yang memiliki minat yang sama dengan Anda dan belajar bersama-sama, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
5. Selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang akuntansi, seperti peraturan-peraturan terbaru yang berlaku dan teknologi terbaru yang digunakan di bidang ini.
6. Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau teman jika ada hal yang kurang Anda pahami.
7. Selalu membuat jadwal belajar yang teratur dan disiplin diri untuk mematuhi jadwal tersebut.
8. Selalu mengevaluasi kemajuan belajar Anda secara teratur, agar Anda tahu di mana kekuatan dan kelemahan Anda.
9. Jangan merasa putus asa saat menghadapi kesulitan, karena setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam belajar.

7. Peluang Kerja / prospek kerja Jurusan Akuntansi

Lulusan jurusan akuntansi memiliki peluang kerja yang cukup luas, terutama di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang memahami tentang keuangan dan akuntansi. Selain itu, lulusan jurusan akuntansi juga bisa bekerja di sektor publik, seperti di kantor-kantor pemerintahan atau di badan usaha milik negara. Berikut ini adalah beberapa contoh profesi yang bisa diambil oleh lulusan jurusan akuntansi :

1. Akuntan profesional yang terdaftar
2. Analis keuangan
3. Konsultan akuntansi
4. Auditor
5. Manajer keuangan
6. Analis bisnis
7. Manajer proyek
8. Praktisi akuntansi forensik
9. Praktisi akuntansi manajemen
10. Pengajar di sekolah-sekolah atau universitas.

Selain itu, lulusan jurusan akuntansi juga bisa menjadi entrepreneur dan memulai bisnis sendiri. Namun, untuk menjadi entrepreneur, lulusan jurusan akuntansi harus memiliki kemampuan yang lebih luas dari sekedar mengelola keuangan perusahaan, seperti memahami pasar dan mengembangkan strategi bisnis yang tepat.

8. Besaran gaji lulusan Akuntansi

Besaran gaji yang diterima oleh lulusan jurusan akuntansi di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lama pengalaman kerja, posisi kerja, dan perusahaan tempat bekerja. Namun, secara umum, lulusan jurusan akuntansi di Indonesia bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi, terutama jika mereka bekerja di perusahaan-perusahaan ternama atau memiliki posisi kerja yang tinggi. Berikut ini adalah contoh besaran gaji yang diterima oleh lulusan jurusan akuntansi di Indonesia, tergantung pada posisi kerja yang diambil:

1. Akuntan profesional terdaftar: Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan
2. Analis keuangan: Rp 8.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan
3. Konsultan akuntansi: Rp 8.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan
4. Auditor: Rp 10.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan
5. Manajer keuangan: Rp 15.000.000 hingga Rp 40.000.000 per bulan
6. Analis bisnis: Rp 8.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan
7. Manajer proyek: Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan
8. Praktisi akuntansi forensik: Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan
9. Praktisi akuntansi manajemen: Rp 10.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan
10. Pengajar di sekolah-sekolah atau universitas: Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan

Ingat bahwa besaran gaji yang disebutkan di atas hanya sebagai gambaran umum, dan bisa saja terdapat perbedaan yang signifikan tergantung pada perusahaan atau instansi tempat bekerja.

9. Rekomendasi buku untuk jurusan Akuntansi

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku untuk jurusan akuntansi yang bisa Anda jadikan rujukan:

1. "Intermediate Accounting" karya Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield
2. "Financial Accounting" karya Jerry J. Weygandt, Paul D. Kimmel, dan Donald E. Kieso
3. "Cost Accounting: A Managerial Emphasis" karya Charles T. Horngren, Srikant M. Datar, dan George Foster
4. "Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach" karya Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, dan Chris E. Hogan
5. "Managerial Accounting" karya Ray H. Garrison, Eric Noreen, dan Peter C. Brewer
6. "Financial Management: Theory and Practice" karya Eugene F. Brigham dan Michael C. Ehrhardt
7. "Corporate Finance" karya Stephen A. Ross, Randolph W. Westerfield, dan Jeffrey Jaffe
8. "Investments" karya Zvi Bodie, Alex Kane, dan Alan J. Marcus
9. "Essentials of Corporate Finance" karya Stephen A. Ross, Randolph W. Westerfield, dan Bradford D. Jordan
10. "Financial Statement Analysis" karya Martin S. Fridson dan Fernando Alvarez.

Semua buku-buku di atas merupakan buku-buku yang populer di kalangan akademisi dan praktisi akuntansi dan merupakan sumber rujukan yang berguna bagi lulusan jurusan akuntansi. Selain itu, Anda juga bisa mencari rekomendasi buku lain yang sesuai dengan kebutuhan belajar Anda melalui internet atau menanyakan kepada dosen atau teman yang telah lebih dulu belajar di jurusan akuntansi.

Demikian pembahasan yang sangat lengkap tentang Jurusan Akuntansi yang sudah dirangkum oleh mimin. Buat kalian yang tertarik pada jurusan Akuntansi, semoga artikel ini dapat membantu kalian sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jurusan yang tepat.

Subscribe Our Newsletter