Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan dan Format Pembuatannya
Surat lamaran kerja adalah gerbang yang tak terbantahkan ketika ingin meraih pekerjaan idaman. Dalam satu surat, kita mengungkapkan identitas, bakat unggul, dan bahkan karakter yang dimiliki. Namun, tak jarang perusahaan-perusahaan menuntut para pencari kerja untuk menyampaikan surat lamaran secara tradisional, yaitu dengan tulisan tangan. Jika Anda saat ini sedang berburu contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang unik, maka Anda berada di tempat yang tepat. Di sini, kami tidak hanya akan berikan contoh-contoh menarik, tetapi juga akan mengulas cara-cara menciptakan surat lamaran kerja tulis tangan yang begitu istimewa. Maka dari itu, mari kita telaah hingga ke akhir!
Tujuan Surat Lamaran Kerja yang Berseni
Berpindah ke era yang semakin modern dengan teknologi
canggih, bahkan saat ini kita memiliki format ATS yang ramah untuk resume yang
bisa di-scan oleh mesin. Namun, mengapa sebagian perusahaan tetap memaksa kita
menulis surat lamaran kerja dengan tangan? Janganlah segera bersungut-sungut, Sahabat.
HRD memiliki alasan kuat mengapa metode ini masih dihargai. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa perusahaan mewajibkan para pelamar menulis surat
lamaran kerja dengan tangan:
Menguji Kepribadian Mungkin Anda tak tahu, beberapa orang di
departemen HRD adalah lulusan Psikologi. Dalam dunia psikologi, ada bidang
bernama grafologi yang mempelajari kepribadian manusia melalui tulisan tangan.
Nah, inilah salah satu alasan kenapa perusahaan ingin melihat surat lamaran
yang ditulis tangan Anda. HRD ingin menyingkap karakter dan sifat sejati dari
para pelamar, karena dari gaya penulisan, ukuran tulisan, hingga bentuknya,
mereka bisa menggali karakter pelamar.
Mengukur Keseriusan Perusahaan yang mensyaratkan surat
lamaran kerja tulis tangan ini bukanlah yang umum, hanya sekitar 1 dari 10
perusahaan yang melakukannya. Namun, hal ini bisa dijadikan ujian tersendiri
bagi pelamar. Perusahaan ingin melihat betapa seriusnya seseorang dalam meraih
pekerjaan yang diinginkannya, meskipun harus melalui proses yang tidak biasa.
Pelamar yang tidak memiliki niat sungguh-sungguh akan segera menyerah begitu
melihat syarat yang berbeda dari perusahaan lain. Namun, pelamar yang
benar-benar serius akan berjuang keras demi mendapatkan kesempatan tersebut.
Menguji Ketelitian Menulis surat lamaran kerja secara manual
memang tidak semudah mengetik, ini memerlukan ketelitian yang tinggi. Oleh
karena itu, surat lamaran kerja tulis tangan menjadi alat seleksi bagi HRD.
Dengan melihat surat lamaran yang penuh kesalahan dan kurang rapi, HRD dapat
langsung mengidentifikasi pelamar yang kurang teliti. Baca Juga: Inspirasi
Surat Lamaran Kerja untuk Job Fair dan Panduan Pembuatannya
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Memukau
Lalu, bagaimana caranya membuat surat lamaran kerja tulis
tangan yang begitu apik? Simaklah petunjuk berikut dengan seksama:
Pahami Syarat Lamaran yang Harus Dilampirkan Sebelum Anda
mulai menulis, pastikan Anda memahami persyaratan yang harus disertakan dalam
lamaran kerja dengan baik.
Rancanglah Draf Terlebih Dahulu Sebelum menulis surat secara
resmi, buatlah draf terlebih dahulu. Dalam draf ini, Anda bisa merencanakan
deskripsi diri, paragraf pembuka, penutup, dan komponen lainnya.
Gunakan
Kertas yang Sesuai Perusahaan biasanya akan menentukan jenis kertas yang harus
digunakan, seperti folio bergaris atau HVS polos ukuran A4 atau F4.
Gunakan Garis Bantu Untuk menjaga kebersihan penulisan, Anda
bisa menggunakan garis bantu sebagai panduan margin jika menulis di atas folio
bergaris atau garis horizontal jika di atas kertas HVS polos. Ini akan membuat
tulisan Anda rapi tanpa ada perubahan ketinggian.
Gunakan Bolpoin Hitam Untuk kelihatan profesional, gunakan
bolpoin tinta warna hitam.
Tulis dengan Ringkas dan Jelas Tulisan Anda harus ringkas,
padat, dan jelas. Hindari perpanjangan kata-kata yang tidak perlu.
Hindari Koreksi Usahakan untuk tidak melakukan koreksi.
Kecuali ada kesalahan besar, hindari penggunaan tinta koreksi agar surat tetap
terlihat rapi.
Susun Berkas dengan Rapi Pastikan semua berkas yang akan
dikirim ditempatkan dalam satu map atau amplop dengan rapi. Jangan biarkan ada
yang tertinggal.
Hapus Garis Bantu Setelah menyelesaikan penulisan, pastikan
untuk menghapus garis bantu jika ada.
Pertimbangkan Materai Cek apakah surat lamaran Anda
memerlukan materai sesuai dengan aturan yang berlaku.
Periksa Ulang Sebelum mengirim, periksalah surat lamaran
Anda. Pastikan tidak ada kesalahan ketik, semua lampiran sudah tercantum, tanda
tangan terlihat rapi, dan yang paling penting, tulisan bisa dibaca dengan
jelas. Baca Juga: 7 Contoh Surat Rekomendasi Kerja dan Panduan Permintaannya
Format Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Pada dasarnya, cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan
tidak jauh berbeda dari surat lamaran kerja yang diketik. Keduanya memiliki
format yang mirip. Berikut penjelasannya secara lengkap:
Tempat dan Tanggal Pembuatan
Tempat dan tanggal surat harus sesuai dengan periode lamaran
kerja. Pastikan tanggal surat sesuai dengan tanggal pengiriman. Biasanya,
tempat dan tanggal diletakkan di pojok kanan atau kiri atas surat.
Perihal dan Lampiran
Perihal selalu diisi dengan "Surat Lamaran Kerja,"
sertakan juga posisi yang Anda lamar dan nama perusahaan. Misalnya:
"Perihal: Surat Lamaran Kerja Copywriter." Untuk bagian lampiran,
isilah dengan jumlah berkas yang Anda lampirkan sesuai dengan persyaratan
perusahaan.
Alamat Tujuan
Tentukan alamat lengkap perusahaan yang Anda lamar di bagian
alamat tujuan. Tulis secara efisien, tanpa perlu kata "Kepada"
sebelum "Yth." Contohnya: "Yth. HRD PT Terus Melangkah Maju
Jalan Kaliurang KM 10.5, Sleman Yogyakarta"
Salam Pembuka
Gunakan salam pembuka yang netral, seperti "Dengan
hormat," dan akhiri dengan tanda koma (,).
Paragraf Pembuka
Paragraf pertama dalam surat lamaran kerja tulis tangan bisa
berisi informasi dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut.
Data Diri Singkat
Sertakan data diri singkat seperti nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat domisili, dan kontak yang bisa
dihubungi.
Paragraf Isi
Paragraf ini digunakan untuk secara singkat menggambarkan
pengalaman kerja atau kegiatan organisasi Anda. Jangan terlalu panjang, cukup 2
kalimat atau dua baris.
Detail Lampiran
Sebutkan dengan jelas apa saja berkas yang Anda lampirkan
dalam lamaran kerja. Gunakan penomoran untuk memudahkan membacanya.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup surat lamaran kerja yang baik cukup dengan
ucapan terima kasih atas waktu yang diberikan HRD untuk membaca surat Anda.
Hindari permintaan yang terlalu berlebihan agar terkesan lebih efektif.
Salam Penutup
Salam penutup harus netral seperti "Hormat saya,"
dan biasanya ditempatkan di atas tanda tangan dan nama jelas, di pojok kanan
atau kiri bawah.
Nama Jelas dan Tanda Tangan
Terakhir, tuliskan nama Anda dengan jelas dan sertakan tanda
tangan sebagai bukti bahwa surat lamaran ini adalah karya Anda. Baca Juga: 15
Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Sederhana & Efektif.
Pada dasarnya, isi surat lamaran tulis tangan sama dengan
yang diketik. Hanya cara penulisannya yang berbeda, namun tetap mengikuti
persyaratan yang diinginkan oleh perusahaan. Jadi, sesuaikanlah dengan
persyaratan perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar.
Subscribe Our Newsletter
0 Komentar
Post a Comment
Kebijakan berkomentar :
Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik, agar orang tau sebijak apa karakter anda melalui kata-kata.
Silahkan berkomentar apapun selagi masih berhubungan dengan halaman postingan ini.
Dilarang berkomentar menggunakan Link Aktif.
Centang Notife Me agar mendapatkan notifikasi balasan komentar admin melalui Email.